Musda SMSI Kaltim Memanas, Jerin Mantapkan Diri Maju Sebagai Calon Ketua

KaltimUncategorized

SUDUTKATA.COM, SAMARINDA – Jelang Musyawarah Daerah (Musda) ke-II Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Timur, suhu politik internal organisasi mulai memanas. Agenda lima tahunan yang akan digelar pada 11 Mei 2025 itu mulai diwarnai persaingan terbuka antara tiga figur calon ketua: Jerin, Yakub Anani, dan Wiwid Mahendra.

Di antara ketiganya, nama Jerin mulai menyita perhatian publik media lokal. Pengusaha muda yang juga aktif di berbagai organisasi ini secara terbuka menyatakan kesiapannya maju sebagai calon ketua SMSI Kaltim.

“Saya memang masih baru dibanding senior-senior saya. Tapi saya yakin, dengan pola komunikasi dari bawah dan relasi yang saya bangun selama ini, saya punya modal kuat untuk maju,” kata Jerin saat dikonfirmasi, Jumat (2/5).

Jerin bukan nama asing dalam lingkaran organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan di Kalimantan Timur. Ia aktif sejak masa mahasiswa dan terlibat dalam berbagai organisasi, mulai dari intra-kampus hingga organisasi kepemudaan tingkat provinsi.

Berikut rekam jejak organisasi yang pernah digeluti Jerin:

Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara (Himanega)

Menteri Hubungan Luar BEM Fisip Unmul

GMNI Samarinda

DPD KNPI Kaltim

Sekwil SAPMA Pemuda Pancasila Kaltim

Ketua PA GMNI Samarinda

Bidang Organisasi & Keanggotaan SMSI Kaltim

HIPMI Samarinda

Sekretaris Gerakan Pemuda Marhaenis Kaltim

Tak hanya di bidang organisasi, Jerin juga mencatatkan kiprah di dunia profesional. Ia pernah menjabat sebagai Koordinator Wilayah Survei di Lingkar Studi Kebijakan Publik Kaltim, serta menjabat manajer di dua perusahaan swasta yakni PT Global Internasional dan PT Pelawan Global Internasional.

Pengalaman tersebut menurut Jerin membentuk pola manajerial dan jaringan strategis yang dapat menjadi kekuatan baru bagi SMSI Kaltim. “SMSI ke depan harus tampil sebagai asosiasi yang kredibel, akuntabel, dan transparan. Itu syarat mutlak agar kita dipercaya mitra,” tegasnya.

Sejauh ini, Jerin mengklaim telah mengantongi dukungan dari 15 media anggota SMSI yang tergabung di Kota Samarinda. Ia juga mengindikasikan masih ada potensi dukungan tambahan dari jaringan media lainnya.

“Ini bukan soal saya semata, tapi soal membawa misi perubahan. SMSI harus membuka ruang partisipasi lebih luas kepada anggotanya. Itu prinsip yang akan saya bawa,” ujarnya.Musda kali ini disebut sebagai momentum penting menentukan arah baru SMSI Kaltim, terutama dalam menghadapi tantangan transformasi digital media dan kebutuhan akan asosiasi yang adaptif dan progresif. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *