Turnamen Domino PORDI Samarinda Seberang Disambut Meriah, Legislator Andi Saharuddin Beri Apresiasi

OLAHRAGA

Kegiatan Kedua PORDI Samarinda Seberang Tuai Antusias, Target Gelar 3 hingga 4 Turnamen per Tahun

SUDUTKATA.COM, SAMARINDA – Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) Samarinda Seberang kembali menggelar turnamen domino terbuka pada Minggu, 3 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi ajang kedua sejak organisasi tersebut dibentuk pada akhir 2024 lalu, dan lagi-lagi sukses menyedot perhatian masyarakat.

Turnamen yang digelar di Gedung SMP Negeri 3 Samarinda Seberang itu diikuti oleh 256 pasang peserta, atau lebih dari 500 orang. Lantainya dipenuhi meja dan kepingan domino sejak siang hingga dini hari.

Ketua PORDI Samarinda Seberang, Andi Nursani, mengatakan peserta datang dari berbagai daerah di Kalimantan Timur (Kaltim), seperti Balikpapan, Tenggarong, Muara Badak, hingga Anggana.

“Alhamdulillah pesertanya ramai, antusias warga luar biasa. Bahkan dari Anggana ada peserta perempuan yang mengirimkan empat sampai lima pasang tim,” ujar Nursani saat di temui wak media pada Minggu, 4 Mei 2025.

Ketua PORDI Samarinda Seberang, Andi Nursani

Turnamen ini menjadi bukti bahwa olahraga domino memiliki peminat yang luas dan lintas usia. Dalam satu ruangan, para peserta terlihat beradu strategi dan konsentrasi dalam suasana penuh keakraban.

PORDI Samarinda Seberang membawahi sembilan gardu atau kelompok domino, di antaranya Gardu Daeng Mangkona, Imawa, dan Restil. Kelompok-kelompok ini menjadi tulang punggung komunitas domino di wilayah tersebut.

Andi Nursani menyebutkan bahwa keberadaan PORDI bertujuan untuk menyatukan kelompok-kelompok domino yang sebelumnya berjalan sendiri-sendiri. “Kami ingin lebih solid dan punya arah yang jelas dalam mengembangkan olahraga domino,” sebutnya.

Meski belum memiliki sekretariat tetap, PORDI Samarinda Seberang tetap aktif bergerak. Mereka mengandalkan semangat kebersamaan dan gotong royong untuk menyelenggarakan kegiatan.

Organisasi ini juga memiliki visi untuk menggelar turnamen rutin sebanyak tiga hingga empat kali dalam setahun. Setiap turnamen ditargetkan lebih besar dan lebih rapi, dengan dukungan dari berbagai pihak.

Andi Nursani menyampaikan bahwa PORDI Samarinda Seberang ingin mencetak bibit unggul dalam olahraga domino, yang kelak bisa mewakili Samarinda di tingkat kota bahkan provinsi.

“Kami juga ingin bersinergi dengan Disporapar dan KONI. Domino bisa menjadi olahraga yang dibina secara serius,” ujarnya.

Turnamen mendatang dijadwalkan akan digelar pada 12–13 Mei 2025 di kawasan Segiri, Samarinda. Panitia berharap partisipasi akan terus meningkat.

Ketua panitia pelaksana, H. Ambo Gau menjelaskan bahwa turnamen 3 Mei kemarin dimulai pukul 13.30 WITA dan baru selesai sekitar pukul 04.00 dini hari. “Kami siapkan 64 meja untuk menampung semua peserta,” jelasnya.

Ketua panitia pelaksana, H. Ambo Gau

Ia menambahkan bahwa peserta datang dari beragam latar belakang, usia, dan jenis kelamin. “Yang paling muda 17 tahun, yang paling senior ada yang lebih dari 70 tahun,” tambahnnya.

Peserta perempuan juga ikut ambil bagian. Dari Sungai Meriam, ada tiga pasang peserta perempuan yang turut meramaikan persaingan.

Kegiatan ini masih digelar dalam kategori umum karena belum ada petunjuk teknis dari PORDI pusat mengenai klasifikasi usia atau gender.

“Untuk saat ini kami fokus membuka ruang silaturahmi dan pembinaan awal. Harapannya, nanti bisa lebih terstruktur dan profesional,” katanya.

Turnamen menghasilkan empat besar pemenang. Juara 1 diraih Gardu BSM Kandangpaksa dari Sungai Meriam, disusul Gardu Himawah dari Samarinda Seberang sebagai juara 2.

Posisi ketiga direbut oleh Gardu Baroka Daeng Mangkona. Sementara itu, posisi keempat belum diumumkan secara resmi oleh panitia hingga berita ini diturunkan.

Para juara mendapatkan piala, medali, lencana kehormatan, dan uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi dari penyelenggara.

Yang menarik, seluruh pembiayaan turnamen kali ini ditanggung langsung oleh Ketua PORDI Samarinda Seberang. Panitia hanya menggunakan uang pendaftaran peserta untuk konsumsi.

“Selebihnya, semua ditanggung beliau. Tapi ke depan kami harap ada sponsor yang mau mendukung,” ujar H.Ambo Gau.

Dukungan penuh itu juga diapresiasi oleh berbagai pihak, termasuk Pembina PORDI Samarinda Seberang, Andi Saharuddin. Ia hadir memberikan dukungan moril.

Andi Saharuddin adalah anggota DPRD Kota Samarinda dari Partai Golkar. Ia juga menjabat sebagai pengurus di Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Samarinda.

Andi Saharuddin, Pembina PORDI Samarinda Seberang

Dalam kesempatan tersebut, Andi mengungkapkan rasa bangganya terhadap inisiatif dan semangat yang ditunjukkan oleh PORDI Samarinda Seberang.

“Apa yang dilakukan PORDI ini sangat baik. Apalagi mereka menargetkan bisa mengadakan turnamen tiga sampai empat kali dalam setahun,” ujarnya.

Ia menilai, kegiatan seperti ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga mampu menjadi wadah pembinaan karakter dan prestasi.

Lebih jauh, ia berharap kegiatan PORDI Samarinda Seberang bisa menjadi contoh bagi PORDI lainnya di berbagai daerah khususnya di Kaltim, bahkan di luar provinsi.

“Semoga PORDI lain bisa mengikuti jejak mereka. Ini bukan sekadar olahraga, tapi juga soal membangun komunitas yang aktif dan produktif,” katanya.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua PORDI Samarinda Seberang yang sudah mendanai penuh turnamen ini tanpa pamrih.

“Ini bentuk loyalitas luar biasa. Harapan saya ke depan akan lebih banyak donatur yang ikut membantu agar kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan,” tutup Andi.

Turnamen domino kini bukan hanya ajang hiburan, tetapi telah berkembang menjadi kegiatan sosial yang merekatkan hubungan antarwarga di Samarinda Seberang.

PORDI Samarinda Seberang pun berkomitmen untuk terus mendorong partisipasi masyarakat dalam olahraga domino, sekaligus mencetak kader-kader baru yang tangguh.

Dengan semangat kolektif dan dukungan dari berbagai kalangan, domino di Samarinda Seberang tampaknya siap naik kelas, dari sekadar permainan menjadi olahraga yang prestisius dan membanggakan. (MIFA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *