PT MGRM Salurkan Rp1,5 Miliar untuk Program Sosial di Kukar

Kutai Kartanegara

SUDUTKATA.COM, KUTAI KARTANEGARA – PT Mahakam Gerbang Raja Migas (MGRM) (Perseroda) kembali menegaskan komitmennya terhadap masyarakat Kutai Kartanegara melalui rangkaian program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Tahun ini, pelaksanaan program dirancang lebih sistematis dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga penggerak kegiatan keagamaan.

Sunatan Massal: 81 Anak dari Berbagai Pelosok Kukar

Pada Minggu, 13 April 2025, halaman Kantor PT MGRM di Jalan Lais, Tenggarong, ramai oleh puluhan anak dan orang tua. Sebanyak 81 anak mengikuti kegiatan sunatan massal dari total 96 pendaftar. Proses khitan ditangani oleh tim medis dari Persatuan Emergency Bebas Kulup (PEBK), dengan pendekatan ramah anak dan tenaga profesional.

Setiap peserta tak hanya pulang dengan senyum lega, tapi juga membawa bingkisan berupa sarung, songkok, dan snack.

“Kegiatan ini kami kemas dengan pendekatan sosial yang lebih inklusif, melibatkan tim CSR independen dari unsur masyarakat, akademisi, jurnalis, dan tokoh lokal,” kata Direktur Utama PT MGRM, Efri Novianto.

Foodcourt Baru di Unikarta, Dorong Ekonomi Mahasiswa

Masih di hari yang sama, PT MGRM meresmikan foodcourt di Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) sebagai bagian dari dukungan terhadap sektor pendidikan dan kewirausahaan. Bangunan yang menampung 9 unit kantin ini menelan anggaran Rp999,1 juta dan dirancang sebagai ruang usaha produktif bagi mahasiswa.

“Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga tentang membuka peluang usaha dan menghidupkan ekonomi kampus,” ujar Martain, Ketua Tim CSR TJSL PT MGRM.

Bantuan untuk Imam Masjid dan Marbot

Tak berhenti di situ, PT MGRM juga menyalurkan bantuan sembako kepada para imam dan marbot di Kukar. Tiga perwakilan dari total 57 penerima hadir secara simbolis dalam penyerahan bantuan yang ditujukan untuk meringankan beban para pengabdi rumah ibadah.

Subsidi Elpiji dan Minyak Goreng untuk Warga

Menjelang Lebaran, PT MGRM turut menghadirkan program subsidi gas elpiji 3 kg sebesar Rp5.000 per tabung, serta minyak goreng seharga Rp15.000 per liter—jauh di bawah harga pasar yang menyentuh angka Rp25.000.

Langkah ini menjadi bagian dari kepedulian perusahaan terhadap daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok.

Sumur Bor di Bendang Raya, Jawaban atas Krisis Air

Di sektor lingkungan, PT MGRM tengah mempersiapkan pembangunan sumur bor di Desa Bendang Raya. Proyek yang dijadwalkan mulai dikerjakan pada April 2025 ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk persoalan air bersih yang selama ini menjadi keluhan utama warga desa.

Anggaran Hampir Terserap, Program Lanjut ke Kecamatan Lain

Dari total anggaran CSR sebesar Rp1,5 miliar tahun ini, sekitar 80 persen telah tersalurkan hingga pertengahan April. Pembangunan foodcourt di Unikarta tercatat sebagai proyek dengan porsi anggaran terbesar.

Martain menyatakan program akan terus diperluas ke kecamatan lain, termasuk Anggana yang menjadi wilayah ring 1 perusahaan.

“Kami ingin CSR ini benar-benar berdampak, bukan hanya simbolik,” ujarnya.

Program-program PT MGRM ini mendapat sambutan positif dari masyarakat karena dijalankan secara kolaboratif dan terbuka. Perusahaan berharap pendekatan ini mampu memperkuat ikatan sosial antara industri dan warga Kukar secara berkelanjutan. (MIFA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *