SUDUTKATA COM, KUTAI KARTANEGARA – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mahakam mencatat dua tonggak penting dalam perjalanan panjangnya tahun ini. Selain berhasil memperluas distribusi air bersih ke seluruh wilayah Kutai Kartanegara (Kukar), perusahaan milik daerah ini juga untuk pertama kalinya menyetorkan dividen sebesar Rp500 juta kepada Pemerintah Kabupaten Kukar.
Langkah tersebut tak hanya mencerminkan kemajuan finansial, tetapi juga menandai transformasi kelembagaan yang mengarah pada tata kelola profesional dan berkelanjutan.
Air Bersih Tersambung ke 20 Kecamatan
Direktur Utama Perumdam Tirta Mahakam, Suparno, mengatakan distribusi layanan air bersih saat ini telah mencakup seluruh 20 kecamatan di Kukar. Capaian ini menurutnya merupakan pijakan penting menuju pelayanan yang lebih merata dan berkelanjutan.
“Kami bersyukur sudah bisa menjangkau seluruh kecamatan, dan saat ini fokus kami adalah memastikan setiap warga benar-benar merasakan manfaat dari layanan tersebut,” kata Suparno dalam acara halalbihalal yang digelar di Aula Kantor Pusat Tirta Mahakam, pada Rabu (9/4/2025).
Menurut Suparno, penguatan sistem distribusi air menjadi pekerjaan rumah berikutnya. Beberapa wilayah masih menghadapi tekanan air yang tidak merata hingga kebocoran jaringan akibat aktivitas infrastruktur lain seperti pekerjaan drainase.
“Tim kami terus bergerak cepat melakukan pengecekan dan penanganan agar distribusi air tetap lancar,” ujarnya.
Setor Dividen Perdana Setelah 33 Tahun
Di tengah suasana silaturahmi selepas Idulfitri itu, Perumdam Tirta Mahakam juga mencetak sejarah dengan menyerahkan dividen perdana senilai Rp500 juta kepada Pemkab Kukar.

Ini merupakan kali pertama perusahaan tersebut menyumbang ke kas daerah sejak berdiri lebih dari tiga dekade silam.
Suparno secara simbolis menyerahkan dividen kepada Asisten III Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani, yang hadir mewakili Bupati Kukar Edi Damansyah. Turut mendampingi, Direktur Umum Herlina dan Direktur Teknik Abdul Latif.
“Ini bukan sekadar pencapaian finansial. Ini adalah hasil kerja kolektif dalam membangun sistem layanan air bersih yang inklusif, menjangkau seluruh 20 kecamatan di Kukar,” kata Suparno.
Ahyani menyambut baik penyetoran dividen ini dan menyebutnya sebagai titik balik penting bagi badan usaha milik daerah tersebut. “Setelah 33 tahun, akhirnya Perumda Tirta Mahakam bisa menyumbang ke kas daerah. Ini bukan hanya soal angka, tetapi menunjukkan BUMD kita makin sehat,” ujarnya.
Reformasi Layanan dan Dorongan Inovasi
Transformasi di tubuh Tirta Mahakam tak hanya soal ekspansi dan perbaikan teknis. Suparno menekankan pentingnya pembaruan pola kerja yang lebih kolaboratif dan efisien. Prinsip gotong royong menjadi nilai utama dalam membangun organisasi yang adaptif.
“Kami membawa semangat rakat etam betulungan – kerja sama yang kuat di antara seluruh elemen. Dengan semangat itu, kami percaya semua tantangan bisa kita hadapi bersama,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap masukan masyarakat yang dianggap penting sebagai bahan evaluasi berkelanjutan.
“Kami terbuka terhadap kritik dan saran, karena ini bagian dari proses bertumbuh. Kami ingin layanan air bersih tak hanya hadir, tapi juga benar-benar dirasakan manfaatnya secara adil dan merata,” tambah Suparno.
Pemerintah Kabupaten Kukar sendiri berharap Perumdam Tirta Mahakam dapat terus memperbaiki kualitas layanan. Ahyani menyebut sejumlah catatan, seperti pengurangan tingkat kebocoran, digitalisasi sistem, dan efisiensi distribusi, sebagai agenda yang perlu dikejar.
“Kepuasan pelanggan harus jadi prioritas. Kami ingin masyarakat bukan hanya mendapatkan air bersih, tapi juga pelayanan yang ramah dan tanggap,” kata Ahyani.
Sinergi Lintas Generasi dan Harapan ke Depan
Acara halalbihalal yang digelar Tirta Mahakam juga menghadirkan direksi lintas periode, para kepala cabang dari 193 desa dan 44 kelurahan, serta tokoh agama dari Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Momentum ini dimanfaatkan untuk menyatukan visi menghadapi tantangan ke depan.
Dengan dua pencapaian besar sekaligus – akses air bersih yang meluas dan kontribusi finansial kepada daerah – Perumdam Tirta Mahakam menunjukkan bahwa transformasi BUMD tak sekadar wacana. Ke depan, perusahaan ini ditargetkan menjadi lokomotif pelayanan publik dalam sistem penyediaan air minum di Kukar. (MIFA)